JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Misyanto (45) warga Dusun Pasar Alas, Desa Garahan, Kecamatan Silo, Jember tega menggorok leher ibu kandungnya sendiri, Sadima (65) yang sedang tidur di kamar.
Misyanto diduga stres sejak bercerai dengan istrinya. Namun, motif pelaku masih didalami kepolisian. Menurut salah seorang warga, Muhliseh (47), Misyanto bercerai dengan istrinya sekitar sebulan yang lalu. Sejak itu, Misyanto terlihat mengalami depresi.
“Pelaku ini kayak orang linglung stres gitu. Sebulan belakangan tampak depresi setelah dicerai dan ditinggalkan istri dan anaknya,” kata Muhliseh, Minggu (14/8/2022).
Muhliseh menduga, Misyanto bercerai karena faktor ekonomi. Terlebih, Misyanto telah berhenti bekerja akibat pandemi COVID-19.
“Pelaku itu kerjanya serabutan, dulu pernah kerja di Bali. Tapi mungkin karena Pandemi COVID-19 pulang ke Jember. Dicerai itu mungkin karena faktor ekonomi. Istrinya ini ya tetangga dekat pelaku dan korban. Rumahnya di depan tapi agak masuk di gang,” ulasnya.
Sementara itu, psikolog asal Surabaya, Nido Dipo Wardana mengatakan bahwa kasus-kasus pembunuhan ibu oleh anak biasanya terkait dengan gangguan mental yang cukup berat. Gangguan mental ini membuat individu jadi kesulitan membedakan nyata dan tidak nyata.