“Secara teknis karena masalah ruang yang terbatas dan untuk kemudahan identifikasi oleh masyarakat,” jelas Marlison.
Ia pun membantah bahwa penghapusan tiga angka nol paling belakang sebagai sinyal bahwa BI akan melakukan redenominasi. “Tidak ada kaitan dengan redenominasi,” katanya.
Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan masyarakat yang ingin mendapatkan uang rupiah kertas tahun emisi 2022 bisa datang langsung ke kantor pusat.
Menurut Perry, masyarakat juga bisa menukarkan uang rupiah lama dengan desain baru di 46 kantor perwakilan BI. Dengan kata lain, masyarakat di daerah tak perlu jauh-jauh datang ke kantor pusat.
“Silakan datang ke kantor BI pusat maupun 46 kantor BI di seluruh Indonesia kalau ingin menukarkan dan dapat tujuh uang rupiah kertas emisi 2022 ini,” ujar Perry.
Ia mengatakan uang rupiah kertas tahun emisi 2022 dibuat dengan teknologi terbaru. Dengan demikian, uang itu lebih aman dan sulit untuk dipalsukan. “Lebih berkualitas dan menyulitkan untuk pemalsuan,” imbuh Perry.
Selain itu, Perry mengklaim uang rupiah kertas tahun emisi 2022 akan lebih mudah dideteksi oleh penyandang tunanetra. “Ini memang lebih mudah untuk rekan-rekan yang memang perlu khusus tunanetra, ini juga kami permudah,” tutup Perry. (rdr/cnnindonesia.com)