HEALTH, RADARSUMBAR.COM – Ilmuwan memperkirakan bahwa asma memengaruhi lebih dari 250 juta orang di seluruh dunia dan menyebabkan ratusan ribu korban setiap tahun.
Untuk mencegahnya, ilmuwan kini telah menemukan inovasi pengobatan jangka panjang baru khusus untuk asma.
Obat ini tidak hanya mengatasi gejalanya saja, tetapi benar-benar menargetkan salah satu penyebabnya.
Menyadur Science Alert, obat jangka panjang ini bekerja dengan menghalangi pergerakan perisit, sejenis sel induk. Sel perisit ini paling sering ditemukan di lapisan pembuluh darah.
Fungsinya adalah untuk mengentalkan saluran udara pada penderita asma, sehingga ketika terjadi reaksi alergi dan peradangan maka akan membuat napas menjadi sulit.
“Dengan menargetkan perubahan di saluran napas secara langsung, kami berharap pendekatan ini pada akhirnya dapat menawarkan pengobatan yang lebih permanen dan efektif daripada (obat) yang sudah tersedia,” kata ahli biologi dan farmakologis, Jill Johnson.