PADANG, RADARSUMBAR.COM – Ketua DPRD Sumatera Barat Supardi meminta Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi untuk serius dalam membebaskan lahan jalan tol Padangpariaman Pekanbaru yang masih di angka 77 persen.
“Sesuai dengan tugas dan kewenangan secara kelembagaan, DPRD telah berulang kali mengingatkan pemerintah provinsi (Pemprov) untuk terjun langsung mengintervensi masyarakat dalam mempercepat pembebasan lahan,” kata dia di Padang, Minggu (28/8/2022).
Ia menjelaskan proses awal pembangunan ruas seksi satu dimulai pada tahun 2018 namun progres pembebasan lahan masih 77 persen. Sementara panjang ruas yang akan dikerjakan 36,15 km dan hingga sekarang fisik jalan baru selesai 10 persen.
“Dari awal jangka waktu pengerjaan jalan tol ini sangat lambat. Sementara di daerah lain sudah selesai, gubernur harus melakukan langkah-langkah strategis,” kata dia.
Menurut dia faktor yang menyebabkan fisik jalan baru 10 persen dikarenakan proses pembebasan lahan yang 77 persen tadi melalui proses yang sangat panjang dan berbelit-belit. Selain itu jangka waktu yang sangat lambat, ini membuat PT Hutama Karya juga tidak punya kemampuan untuk melanjutkannya.
Ia mengatakan pembangunan tol Padangpariaman-Pekanbaru merupakan program strategis nasional yang digagas oleh Presiden Indonesia Joko Widodo dan menurut data yang diterimanya, tidak ada masyarakat Sumbar yang menolak untuk lahan mereka dibebaskan agar lancarnya pembangunan.
“Mungkin ada oknum-oknum yang menghambat proses pembebasan dan mengklaim lahan itu adalah miliknya,” kata dia.