Dengan bekal pelatihan itu, kata dia, maka warga binaan dapat terlatih dan bisa dibawa mereka dalam kehidupan setelah habis masa hukumannya.
Ia menyebutkan selain pembinaan kemandirian bertani dan budi daya perikanan juga dilakukan pembinaan kepribadian.
Diantaranya adalah peningkatan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa seperti wajib sholat lima waktu dan pengajian, pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara, peningkatan intelektual seperti baca buku di perpustakaan dan peningkatan kesehatan.
“Dari 13 orang warga binaan saat ini semuanya dapat mengikuti pembinaan yang diadakan dengan baik,” sebutnya. (rdr/ant)