Bayu melihat kawasan wisata Batang Arau memiliki banyak potensi sebagai daerah tujuan wisata, baik potensi alam maupun potensi di bidang perekonomian seperti kuliner, souvernir maupun produk UMKM yang menunjang pariwisata.
“Melalui kegiatan ini sekaligus kita ingin menggali potensi yang ada di tengah masyarakat, setelah itu kita akan mberi pembekalan guna peningkatan produk, termasuk strategi pemasaran dengan melibatkan OPD terkait,” tambahnya.
Menurut Bayu, hal ini penting dilakukan selain pembangunan fisik, karena pembangunan yang dilakukan harus dilaksanakan dan berdampak langsung terhadap kehidupan masyarakat, terutama tingkat kesejahteraan.
“Jika masyarakat merasakan langsung dampak dari pembangunan, mereka akan memiliki keterikatan, yang tentunya otomatis mereka akan turut menjaga apa yang telah dibangun,” kata Bayu. (rdr)