JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Indonesia Police Watch (IPW) menduga ada kaitan pesawat jet pribadi (private jet) yang digunakan eks Karo Paminal Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan ketika menemui keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Jambi pada Juli lalu, dengan orang-orang yang dikaitkan dengan Konsorsium 303.
IPW mengklaim berdasarkan penelusuran pihaknya, didapat informasi bahwa pesawat pribadi yang digunakan Hendra tersebut bertipe Jet T7-JAB. Dalam catatan yang sama, pesawat itu kerap digunakan AH dan YS yang namanya tercatut dalam isu Konsorsium 303 wilayah Jakarta.
Lebih lanjut, IPW juga menduga pesawat jet pribadi yang digunakan Hendra tersebut merupakan milik RBT alias Bong.
“Dalam catatan IPW dia (RBT) adalah Ketua Konsorsium Judi Online Indonesia yang bermarkas di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan, yang hanya berjarak 200 meter dari Mabes Polri,” ujar Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dalam keterangan tertulis, Senin (19/9/2022).
Ketika CNN Indonesia menanyakan mengenai data dan sumber informasi tersebut, Sugeng enggan memberikan rincian dan hanya menyebut mendapatkan informasi itu dari sumber.
CNN Indonesia juga telah berupaya menghubungi RBT tapi tidak mendapatkan respons.
Oleh karenanya, IPW mendesak agar timsus juga turut menyelidiki hubungan masyarakat sipil tersebut dengan Ferdy Sambo dalam kasus ini. Termasuk soal dugaan Konsorsium 303 yang dinaungi oleh Sambo.
“Mantan Karo Paminal Divpropam Polri itu bersama-sama Kombes Pol Agus Nurpatria, Kombes Pol Susanto, AKP Rifazal Samual Bripd Fernanda, Briptu Sigit, Briptu Putu dan Briptu Mika menggunakan private jet yang menurut pengacara Kamaruddin Simanjuntak sebagai milik seorang mafia berinisial RBT,” kata Sugeng.
“Oleh karenanya, IPW mencium aroma amis keterlibatan RBT dan YS dalam kasus Sambo dan Konsorsium 303. Lantaran, selain RBT, nama YS… muncul dalam struktur organisasi Kaisar Sambo dan Konsorsium 303, sebagai Bos Konsorsium Judi Wilayah Jakarta,” imbuhnya.