JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Presiden Jokowi mengatakan 19.600 di dunia meninggal kelaparan akibat krisis pangan yang terjadi belakangan ini.
Krisis pangan itu salah satunya dipicu oleh konflik Rusia dengan Ukraina yang berlangsung hampir setengah tahun belakangan ini. Jokowi mengatakan perang itu tidak hanya memicu krisis pangan.
Perang juga memicu krisis energi. Perang juga mengganggu proses pemulihan ekonomi dari dampak penyebaran covid.
Jokowi mengatakan masalah itu cukup serius. Apalagi, perang Rusia kemungkinan berlangsung lama. Perkiraan itu ia sampaikan setelah ia berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin selama 2,5 jam dan Presiden Ukraina Vladymyr Zelensky selama 1,5 jam.
Karena perang berkepanjangan itu katanya, sejumlah lembaga internasional sudah memperkirakan kondisi ekonomi yang saat ini sudah cukup sulit pada tahun ini, berlanjut ke tahun depan.
“Dunia saat ini sedang mengalami posisi yang tidak gampang. Posisinya betul-betul sulit semua negara. Lembaga internasioanl menyampaiakan tahun 2022 ini sangat sulit. Tahun depan mereka menyampaikan akan lebih gelap,” katanya saat membuka ‘BUMN Startup Day Tahun 2022’ di Tangerang, Senin (26/9/2022) pagi.