Ia berharap dengan upaya yang dilakukan maka dapat meningkatkan kesadaran warga terhadap penyebab kebakaran sehingga angka kebakaran di daerah itu turun dari jumlah kebakaran tahun lalu yang mencapai 71 kejadian.
Sebelumnya Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol-PP Damkar) Kota Pariaman, Sumatera Barat memadamkan 48 kebakaran di daerah itu sepanjang Januari-Agustus 2022 yang sebagian besar kebakaran itu disebabkan oleh arus pendek listrik dan pembakaran sampah.
“Karena itu kami sekarang berupaya meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya kebakaran,” kata Kepala Dinas Satpol-PP Damkar Pariaman Alfian melalui Kepala Seksi Damkar, Hendra di Pariaman.
Menurutnya hal tersebut diperlukan karena banyak rumah warga di Pariaman masih menggunakan kabel listrik yang sudah lama dan seharusnya diganti. Selain itu saat musim kemarau banyak warga dan petani yang membakar sampah di dekat bangunan serta lahan pertaniannya. (rdr/ant)