PADANG, RADARSUMBAR.COM – Sekretaris Jenderal (Sekjend) Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila (PP), Arif Rahman membuka secara resmi Musyawarah Wilayah (Muswil) MPW PP Sumbar ke-VIII di Hotel Bumiminang Padang, Rabu (28/9/2022).
Ikut hadir pada kegiatan pembukaan, Ketua Sapma PP Pusat Aulia Arif, Ketua Caretaker MPW PP Sumbar Ari Nugroho, Sekretaris Caretaker MPW PP Sumbar Verry Mulyadi dan sejumlah Pengurus MPW PP Sumbar. Turut serta juga, Kader PP Jakarta Timur Braditi Moulevey yang sengaja pulang kampung mengikuti Muswil tersebut.
Sekjen MPN Pemuda Pancasila Arif Rahman di sela-sela Muswil kepada wartawan mengatakan, organisasi Pemuda Pancasila kedepan bisa memberikan kontribusi positif untuk masyarakat Sumbar dengan segala potensi luar biasa. Tidak hanya potensi alam, potensi adat dan budaya, sehingga PP berkontribusi memanfaatkan semuanya.
Ditekankan Arif, Sumbar dalam sejarahnya terkenal daerah religius yang melahirkan tokoh besar tidak hanya berskala Nasional tapi juga internasional. Ini membuktikan bahwa Sumbar punya SDM yang luar biasa potensinya.
“SDM masyarakat Sumbar potensinya luar biasa. Apalagi dari sejarahnya, melahirkan tokoh dunia. Tinggal lagi teman-teman PP yang dulunya terkenal dengan gaya preman, sekarang merubah cara berpikir agar lebih maju dan bisa mengikuti jejak tokoh Sumbar masa lalu. Supaya ke depan PP lebih maju lagi,” jelasnya.
Arif meminta Ketua terpilih bisa melakukan kolaborasi dengan tokoh adat dan agama sehingga bisa menjadi perekat persatuan dan kesatuan semua elemen masyarakat di Ranah Minang.
“Pemuda Pancasila sebagai organisasi Nasionalis sangat menjunjung tinggi nilai agama, adat dan budaya. Ketua terpilih bisa menjadi kolaborator sebagai pencari solusi masalah, bukan sebagai sumber masalah. Supaya apa yang dibutuhkan masyarakat, PP bisa pahami dan perjuangkan hak hak masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, Arif meminta pengurus dan Anggota PP se-Sumbar secara ekonomi bisa mengkapitalisasi roda perputaran ekonomi masyarakat. Bagaimana pengurus PP ke depan bisa koordinasi dan sinergi dengan Dinas UMKM.
Kemudian, bisa bermitra untuk menggelar pelatihan wirausaha dan bisnis untuk anggota. Sehingga, kelak jika berhasil menjadi wirausawan maupun sebagai pebisnis, bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
“Dinas UMKM bisa menjadi mitra strategis bagi PP. Sehingga, anggota PP bisa punya nilai positif bagi masyarakat dengan membuka lapangan kerja untuk masyarakat nantinya,” ungkapnya.