“Satpol PP saat melakukan kegiatan dengan cara sopan, beretika beradab, mengedepankan komunikasi preventif, karena kita di gaji pakai uang rakyat,” katanya.
Sebelumnya, video seorang pedagang keliling yang terlibat tarik-menarik dagangan dengan seorang petugas yang diduga Satpol PP, viral di media sosial.
Kejadian berlangsung kawasan Jam Gadang tepatnya di depan Plaza Bukittinggi, Jl. Ahmad Yani Benteng Pasar Atas, Guguk Panjang, Kota Bukittinggi.
Kasatpol PP Kota Bukittinggi, Efriadi mengatakan, petugasnya sebenarnya telah melakukan imbauan sebelum terpaksa menindak dengan mengambil paksa barang milik pedagang.
“Kami sayangkan dan minta maaf atas lepas kontrolnya petugas di lapangan, yang bersangkutan juga menyesal, ia menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Kasi Operasional dan kini kembali dikosongkan jabatan,” katanya.
Ia menambahkan harapan kepada pedagang untuk juga komunikatif dengan petugas di lapangan dan tetap sama-sama menjaga ketertiban umum di Kota Wisata Bukittinggi. (rdr/ant)