JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Ekonomi China terganggu COVID-19 varian delta. Hal ini tercermin dari melambatnya pertumbuhan ekspor pada semester I 2021. Dilansir Reuters, perlambatan ekspor ini terjadi akibat banyaknya sektor industri yang ditutup akibat kebijakan pembatasan dari pemerintah.
Sebelumnya China mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Karena berhasil mengatasi pandem COVID-19 lebih awal dibandingkan negara lain.
Progres vaksinasi dan penanganan pandemi ini turut memberikan dampak positif bagi perekonomian China. Namun datangnya varian delta ini membuat penularan infeksi baru semakin cepat di banyak kota di China.
Pemerintah berupaya melakukan pembatasan wilayah demi menekan penyebaran di masyarakat. Selain itu pemerintah juga gencar melakukan tes massal dan memilih untuk menghentikan operasional bisnis. Selain virus, banjir musiman dan cuaca buruk juga turut mempengaruhi produksi industri di beberapa wilayah di China bagian tengah.