SAWAHLUNTO, RADARSUMBAR.COM – Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengunjungi Mak Itam, atau kereta api wisata Sawahlunto, Selasa (4/10/2022). Anggota Fraksi Partai Gerindra itu ditemani Kepala PT KAI Divre II Sumbar M Arie Fathurrochman melihat langsung kondisi terkini proses pengerjaan proyek reaktivasi Mak Itam di Stasiun Kereta Api Kampung Teleng.
Menurut Kadivre M Arie Fathurrochman untuk tahap awal, Rp25 miliar yang dianggarkan sudah bisa membangun jalur sampai Muaro Kalaban yang akan diresmikan Desember 2022. Jika ingin dilanjutkan, masih dibutuhkan dana sebesar Rp13 miliar lagi untuk menyelesaikan proyek pengerjaan jalan kereta api sampai Stasiun Silungkang yang jaraknya sekitar 3,2 KM. Selain itu, ada tantangan yang berat karena kondisi jembatan di tiga ruas rel yang sudah tidak layak pakai sepanjang 50 meter.
“Karena kondisi tersebut membutuhkan biaya yang cukup besar diusahakan dalam tahun 2022 ini selesai. Sesuai harapan dari pertemuan 1 Juli 2022 lalu dalam kick off perbaikan prasarana dan sarana perkeretaapian dalam rangka mendukung pengoperasian kembali kereta api jalur Sawahlunto-Muaro Kalaban,” kata M Arie usai peninjauan bersama Andre Rosiade.
Reaktivasi ini adalah buah kunjungan Andre Rosiade bersama Bupati dan Wali Kota se-Sumbar, termasuk Wali Kota Sawahlunto Deri Asta pada Mei 2021 lalu. Untuk kembali mengaktifkan jalur kereta api legendaris itu, Kementerian BUMN tidak hanya menyandarkan kepada PT Kereta Api Indonesia (PT KAI). Tapi juga menggandeng PT Semen Indonesia Group (SIG), PT Pupuk Indonesia dan Biofarma.
Andre Rosiade selaku perpanjangan tangan masyarakat Sumbar berjanji akan memasilitasi kebutuhan dari PT KAI dalam mendukung program bersama merevitalisasi Kereta Api Mak Itam untuk bisa berjalan lagi. Nantinya dia akan mengusahakan menjuluk kebutuhan anggaran tanbahan kembali sebesar Rp13 miliar tersebut.