HEALTH, RADARSUMBAR.COM – Polisi melaporkan sebagian besar kasus meninggal dunia di tragedi Kanjuruhan disebabkan oleh kondisi asfiksia, yakni meninggal dunia karena tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen.
Dia menambahkan selain akibat asfiksia, ada juga korban yang mengalami trauma di kepala dan thorax, serta patah tulang.
“Sebagian besar yang meninggal mengalami asfiksia,” kata Sigit dalam jumpa pers, di Polresta Malang Kota, Malang, Jawa Timur, beberapa hari lalu.
Dikutip dari Healthline, asfiksia (asphyxia) adalah kondisi tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen. Jika tidak segera diberi intervensi, kondisi kekurangan oksigen tersebut bisa memicu hilang kesadaran, cedera otak, hingga kematian.