PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (PPN Bappenas) bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melakukan identifikasi dan pembelajaran program percepatan penurunan stunting Sumatera Barat.
Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat Kementerian PPN/Bappenas, Harris Rambey di Bukittinggi, Rabu (19/10/2022), mengatakan studi yang dilakukan ke Limapuluh Kota akan dilaporkan langsung ke pusat dibawah arahan Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin.
“Untuk target nasional angka stunting 14 persen sesuai perintah Presiden, kegiatan ini bertujuan antaranya memonitoring pelaksanaan rincian ouput tahun 2002 di lapangan yang merupakan bagian dari penyusunan laporan kinerja yang difokuskan kepada keluarga dengan baduta yang mendapatkan fasilitas dan pembinaan di 1.000 Hari Pertama Kelahiran (Hpk) juga pemberdayaan kampung KB dalam rangka penurunan stunting,” katanya.
Kegiatan identifikasi dan pembelajaran program percepatan penurunan stunting Sumatera Barat dipusatkan di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, dan diikuti perwakilan lintas sektor pemerintahan mulai dari Bappenas RI, Bappeda Sumbar, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa PDTT, Kementerian Keuangan serta Keskretariatan Wapres RI.
Turut hadir perwakilan pemerintahan seluruh kabupaten/kota dengan menampilkan Kabupaten Limapuluh Kota sebagai referensi workshop pembelajaran penurunan angka stunting.
Ia mengatakan pelaksanaan layanan audit stunting, manajemen kasus stunting Kabupaten Kota dan koordinasi intensifikasi pelayanan KB di faskes juga mendapat perhatian dari Kementerian PPN Bappenas.
“Kita juga mengidentifikasi pembelajaran dan rekomendasi di daerah untuk dapat diadvokasi di tingkat pusat nantinya,” ujarnya.
Menurutnya, Tim Kementerian PPN Bappenas bersama Bappeda Sumbar dan Kabupaten Kota juga akan turun langsung ke beberapa nagari di Limapuluh Kota yang menjadi Desa Lokasi Fokus (Lokus) Stunting.
“Kita akan lakukan kunjungan lapangan juga nanti untuk mengaplikasikan program Praktik Baik, Sadari Stunting dan Gerakan Seribu Stunting (Gerbuting) di Nagari Tanjung bungo, Sungai Naniang, Ampalu dan Piobang,” kata dia.
Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Barat, Fatmawati mengatakan salah satu sasaran yang ingin didapatkan dalam kegiatan pembelajaran bersama Kementerian PPN Bappenas adalah mendapatkan identifikasi dan verifikasi kegiatan praktik hasil dari diskusi Sadari Stunting dan Gerbuting.