Sementara dari Solok Selatan, katanya semenjak jalur pendakian dibuka kembali belum ada yang mendaki.
Sementara petugas Pos PGA Kerinci Irwan Safwan mengatakan gunung dengan ketinggian 3.805 meter diatas permukaan laut tersebut mengalami gempa tremor sejak tiga pekan terakhir.
“Biasanya didominasi oleh hembusan. Dalam seminggu ini muncul gempa tremor terus menerus yang menandakan adanya aktivitas magma,” katanya.
Rabu pagi, sebutnya ketinggian asap mencapai 700 meter dari puncak gunung dengan warna asap kelabu oranye.
Terkait adanya peningkatan aktivitas vulkanik ini, katanya pihaknya memberikan rekomendasi kepada Balai Besar TNKS untuk sementara menutup jalur pendakian. Selain itu, melarang masyarakat melakukan aktivitas di area rawan bencana. (rdr/ant)