“Sebaran antara laki-laki dan perempuan sama,” kata dia.
Ia menyebutkan gejala klinis pada anak yang mengalami gagal ginjal akut misterius tersebut ada riwayat demam. “Kemudian berkembang karena memang fungsi ginjal terganggu sehingga tidak keluar urine,” katanya.
Selain itu sebagian juga ada gejala diare, ada infeksi saluran pernapasan (ISPA). Dia melanjutkan etiologi dari kasus gagal ginjal akut misterius ini masih belum bisa dikalkulasikan karena pemeriksaan yang sudah dilakukan dan juga sudah dikirim sampel.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Barat Lila Yanwar mengatakan 12 anak di provinsi tersebut meninggal dunia akibat gangguan ginjal akut.
“10 anak meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M. Djamil Padang dan dua anak lainnya, meninggal di RSUD dr Rasidin Padang dan RSUD Mentawai,” kata dia. (rdr/ant)