BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat dan Pemda Sijunjung sepakat mengusulkan Buya Syafii Maarif untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional dari pemerintah.
Keduanya menyepakati kerjasama dalam penyusunan naskah kajian akademik dalam pertemuan Rektor UM Sumatera Barat Riki Saputra dengan Wakil Bupati Sijunjung Iraddatillah di Kota Padang, Sabtu.
Ikut hadir dalam kesempatan tersebut, WR III Mohammad Abdi didampingi dosen peneliti Sejarah Efri Yoni, Ketua Lembaga Kerjasama dan Urusan Internasional (LKUI) Teguh Haria Aditia Putra, Ketua Pusat Studi Islam dan Minangkabau Isral Naska dan Kepala Dinas Sosial Pemkab Sinjunjung, Yofritas.
Rektor UM Sumatera Barat Riki Saputra menyatakan akademisi Muhammadiyah siap bersama masyarakat dan Pemda Sijunjung untuk mewujudkan Buya Ahmad Syafii Ma’arif sebagai pahlawan nasional.
“Karena beliau tidak saja milik daerah Sijunjung dan Muhammadiyah, namun merupakan guru bangsa dan cendekiawan dunia yang banyak berkontribusi dalam bidang keilmuan, agama, budaya dan kebangsaan,” kata Riki.
Menurutnya, pengakuan atas jasa Ahmad Syafii Maarif telah diabadikan oleh UM Sumatera Barat sebagai nama Convention Hall di Kampus Padang.
“Selain itu, UM Sumatera Barat juga merintis berdirinya Museum Rumah Kecil Buya Syafii Maarif di Sumpur Kudus tanggal 19 September 2022 lalu,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sijunjung Iraddatillah menyampaikan tujuan pertemuan tersebut adalah menyiapkan persyaratan administratif yang diperlukan dalam pengajuan Buya Ahmad Syafii Maarif sebagai pahlawan nasional.