BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota Bukittinggi melalui dinas P3APPKB Bukittinggi menyelenggarakan rapat koordinasi penyelenggaraan masjid ramah anak dan penandatanganan komitmen mewujudkan masjid ramah anak di Kota Bukittinggi.
Kegiatan diikuti Kemenag Kota Bukittinggi, Bagian Kesra Setda Kota Bukittinggi, pengurus dan remaja masjid, serta Yayasan Minang Peduli pada 28 Oktober 2022.
Kepala Dinas P3APPKB Bukittinggi Tati Yasmarni melalui siaran pers yang diterima di Padang, Sabtu menyampaikan Wali Kota Bukittinggi memiliki keinginan supaya program kota layak ini dari tahun ke tahun harus mengalami peningkatan yang dapat menyasar semua fasilitas yang sering diakses oleh anak.
“Apalagi Wali Kota menargetkan KLA tingkat utama pada tahun berikutnya. Maka kami dari dinas bekerja sama dengan pihak terkait menilai bahwa implementasi program perlindungan anak pada rumah ibadah di Kota Bukittinggi sangat tepat untuk mewujudkannya,” kata dia.
Menurut dia saat ini pihaknya akan mengembangkan program rumah ibadah ramah anak melalui penyelenggaraan masjid ramah anak.
Bukittinggi mempunyai lebih kurang 46 masjid yang tersebar di tiga kecamatan dan pada pertemuan tersebut pihaknya mengundang 15 masjid yang terdiri atas unsur pengurus dan remaja masjid dengan harapan, masjid yang hadir telah memiliki komitmen untuk mewujudkan masjid ramah anak.
Kemudian masjid ini akan mendapatkan pengesahan sebagai masjid ramah anak oleh Dewan Masjid Indonesia Kota Bukittinggi serta dampingan program dari Dinas P3APPKB Bukittinggi, Kemenag Bukittinggi, dan Bagian Kesra