“Ini pengembangan dari yang didalami Polres Mesuji. Ada distribusi upal di Lampung hasil droping dari Jawa Tengah, yakni Sukoharjo. Akhirnya kita ikut memback-up melakukan penyelidikan,” ujar Wahyu, Selasa (1/11/2022).
Dalam penggerebekan yang dilakukan pada Sabtu (22/10/2022) lalu, polisi berhasil mengamankan empat pelaku yang berperan sebagai pembuat dan pengedar uang palsu.
Keempatnya adalah Tamtomo (40) warga Pemalang sebagai operator mesin, Sarimin (52) warga Kemayoran sebagai tukang sablon, Tri Hendro (53) warga Semarang yang berperan sebagai tukang desain, scan dan membuat plat serta Purwanto (47) warga Bandung sebagai pemasar/marketing.
“Ada empat orang berhasil kita amankan, punya peran masing-masing, dari tukanh desain, sablon, operator mesin sampai marketing. Nanti detailnya akan dijelaskan bapak Kapolda Jawa Tengah siang ini”, terang Wahyu. (rdr/cnnindonesia.com)