PAYAKUMBUH, RADARSUMBAR.COM – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar bakal membangun landmark di dinding Lembah Harau. Namun, rencana tersebut mendapat penolakan. Jagad media sosial Instagram ramai-ramai menolak rencana pembangunan landmark setinggi 4 meter tersebut.
Sekadar diketahui, panjang landmark yang bertuliskan TWA LEMBAH HARAU itu mencapai 45 meter. Kemudian di bagian bawah, ada pula tulisan BKSDA SUMBAR – 50 KOTA. Rencana pembangunan itu pun diunggah lewat akun Instagram @ssc_padang.
Dilansir dari Katasumbar, di kolom komentar unggahan @ssc_padang, tak sedikit warganet berkomentar negatif.
BKSDA Sumbar dianggap tidak tepat sasaran sekaligus merusak keindahan Lembah Harau. “Malah mengurangi keindahannya,” tulis akun @adilwi***.
Tak cuma itu, ada pula yang menilai pembangunan landmark tak sesuai ranah BKSDA.
“Udahlah merusak, ini juga lompat pagar. Ngapain KSDA bikin ginian, kayaknya ini bukan ranah KSDA,” tulis akun @supere***.
Di sisi lain, warganet juga mengkritisi peran BKSDA yang harus melakukan konservasi.
“Eh, gagal paham dari harusnya mengkonservasi kini malah merusak. Sebentar lagi hutan lindung dibangun vila kali ya pak,” tulis akun @rafik****.
Sisanya, warganet juga menyuarakan agar pembangunan itu batal.
Sebab menurut sebagian besar warganet di kolom komentar unggahan itu, Lembah Harau lebih indah tanpa landmark.