Andre Rosiade yang diberikan kesempatan memberikan pandangannya terkait tema sebelum tausyiah UAS menyebutkan, sebagai anggota DPR dia juga memiliki tanggung jawab bagaimana cara menolong agama Allah. “Tentu kita berpatokan dengan Al Quran surat Muhammad Ayat 7. Yang isinya ‘Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.’ Bagi kami, pastikan Al Quran dan Sunnah sebagai patokan,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Andre Rosiade menyebutkan, sebagai anggota dewan akan terus membantu dakwah di Sumbar. “Insya Allah hampir setiap bulan kami mendistribusikan dana miliaran rupiah untuk membantu masjid dan mushalla serta rumah tahfiz di Sumbar. Sehingga meskipun bukan partai Islam, insya Allah komitmen terhadap umat dan ulama kami lakukan,” katanya.
Contohnya, kata Andre Rosiade, saat ada masalah keumatan di DPR, meski bukan berada di Komisi VIII tetap bersuara lantang. “Contoh saat Menteri Agama bicara membandingkan suara anjing dan azan, mungkin anggota DPR yang pertama lantang bicara adalah Andre Rosiade,” kata Andre Rosiade.
Andre mengatakan, sebagai anggota Gerindra dia bertugas di Komisi VI yang bermitra dengan BUMN, Kemendag, Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Investasi. “Meski dengan komitmen terbatas, insya Allah kita berusaha maksimal. Alhamdulillah, masjid dari daerah manapun dan dari organisasi manapun kita bantu di Sumbar. Karena memang kami anggota DPR siap membantu semuanya,” katanya. (rdr)