“Ini sekaligus merupakan program jemput bola dan upaya mendekatkan Dukcapil dengan masyarakat, sesuai dengan motto Dukcapil yakni membahagiakan masyarakat dengan cara menerbitkan dokumen kependudukan,” tambah Teddy.
Melihat tingginya antusias warga, Teddy merasa perlu untuk mengagendakan kembali kegiatan yang sama di Kecamatan Koto Tangah, agar kebutuhan Adminduk masyarakat dapat terpenuhi secara maksimal.
Pada Pekan Dukcapil kali ini, Kartu Identitas Anak (KIA) merupakan yang paling banyak diurus oleh warga, selain dokumen kependudukan lainnya seperti KTP, KK dan perubahan data.
Teddy mengatakan, hampir semua yang mengurus KIA beralasan mereka datang atas desakan dari anak, karena melihat teman-temannya sudah memiliki KIA yang diperoleh dari sekolah.
“Anak-anak tersebut terlihat sangat gembira saat kita serahkan KIA, inilah salah satu tujuan kita yakni bagaimana menjadikan masyarakat bangga memiliki identitas kependudukan,” kata Teddy mengakhiri wawancara. (rdr/ipb)