Cak Thoriq mengatakan, dirinya mengecek langsung Kawasan zona merah. Dirinya ingin memastikan seluruh warga yang masih berada di rumah terevakuasi seluruhnya. Proses evakuasi bencana kali ini lebih cepat lantaran warga sudah mempersiapkan sejak awal terjadi APG pada 03.00 WIB dini hari.
“Kita pemetaan sejak tadi pagi sejak adanya APG, tadi status Semeru juga dinaikkan menjadi awas. Saya memastikan bahwa proses evakuasi berjalan dengan cepat, masyarakat sudah menempati beberapa posko pengungsian,” katanya.
Dusun Kajar Kuning Tertutup Debu APG
Selain itu, dikatakan Cak Thoriq, bahwa kondisi Dusun Kajar Kuning saat ini tertutup material debu awan panas guguran hingga 3 Meter. Beberapa rumah warga terkubur, bahkan dua jembatan di Dusun Kajar Kuning yang beberapa waktu diresmikan juga turut tertimbun material.
“Beberapa kondisi di Kajar Kuning ada APG yang masuk ke pemukiman, ini Kajar Kuning yang mengarah ke curahkobokan, ini pemukiman sudah ada material debu,” ujar dia. Sebagian warga sudah menempati posko pengungsian yang disediakan pemerintah maupun para relawan. (rdr/liputan6.com)