PADANG, RADARSUMBAR.COM – UPTD Taman Budaya Sumbar menggelar pelatihan menulis dan diskusi buku Cerpenis Raudal Tanjung Banua, Sabtu (3/12/2022) kemarin. Karya terbarunya adalah ‘Cerita-cerita Kecil yang Sedih dan Menakjubkan’.
Kepala UPTD Taman Budaya Sumbar, Supriyadi mengatakan, pelatihan dan diskusi buku ini merupakan bagian dari program sastra tahun 2022 yang sebelumnya telah dilaksanakan workshop penulisan novel budaya di awal tahun.
Kemudian, juga penerbitan buku hasil workshop, peringatan 100 tahun Chairil Anwar, peringatan 98 tahun AA Navis, serta diskusi seni budaya.
“Raudal Tanjung Banua dipilih karena produktif menghasilkan karya sastra,” ujarnya.
Sebelum buku Raudal dibedah, putra Pesisir Selatan yang berdomisili di Jogya ini diampu memberikan pelatihan menulis kepada puluhan pelajar dan mahasiswa di Sumbar yang sebagian besarnya sudah menulis.
Menurut Raudal, menulis merupakan pekerjaan yang serius sehingga membutuhkan kedisiplinan. Ia mencontohkan, karena kedisiplinan tersebut, ia berhasil melahirkan karya sastra secara kontiniu.
Seperti, Pulau Cinta di Peta Buta (2003), Ziarah bagi yang Hidup (2004), Perang Tak Berulu (2005), Kota-kota Kecil yang Diangan dan Dijumpai (2009).