EKONOMI, RADARSUMBAR.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyuntikkan dana Penambahan Modal Negara (PMN) ke beberapa perusahaan BUMN.
Salah satunya PT Garuda Indonesia (Tbk) senilai Rp7,5 triliun usai perusahaan tersebut menang dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).
Selain Garuda, beberapa BUMN yang mendapatkan suntikan dana yaitu;
1. PT PLN (Persero)
PT PLN mendapat suntikan modal Rp10 triliun yang akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan untuk sektor pembangkit, transmisi, gardu induk dan distribusi, termasuk di dalamnya pelaksanaan program listrik desa dan pembangkit EBT (penugasan).
2. PT LEN Indonesia
PT LEN Industri (Holding Pertahanan Defend ID) menerima PMN Rp3 triliun yang akan digunakan untuk pembangunan fasilitas dan peningkatan kapasitas produksi radar, pesawat, kapal, amunisi, medium tank, kendaraan tempur, dan modernisasi senjata (pengembangan usaha).
3. ID Food
PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau Holding Pangan ID FOOD menerima Rp2 triliun yang akan digunakan dalam rangka memperbaiki struktur permodalan dan meningkatkan kapasitas usaha perusahaan untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional (pengembangan usaha).
4. PT Hutama Karya (Persero)
PT Hutama Karya (persero) mendapat Rp30,56 triliun yang akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan tol Trans Sumatera (JTTS) yang terdiri atas PMN konstruksi Jalan Tol Trans Sumatera tahap I dan II.
5. PT Aviasi Pariwisata Indonesia
PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau Holding Pariwisata InJourney sebesar Rp9,5 triliun yang akan digunakan untuk penguatan permodalan dalam rangka restrukturisasi, pengembangan infrastruktur pariwisata dan infrastruktur aviasi, serta pembebasan lahan dan penyelesaian proyek kawasan KEK Mandalika (penugasan dan pengembangan usaha).
6. PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (IFG)
IFG sebagai BUMN menerima sebesar Rp6 triliun yang akan digunakan untuk pelaksanaan penugasan penjaminan KUR yang dijalankan oleh PT Jamkrindo dan PT Askrindo (penugasan).