“Namun, kami tetap melaksanakan serak gulo dengan swadaya, warga PKM semua, Perkumpulan Keluarga Muhammadan, alhamdulillah terkumpul tiga ton gula,” katanya.
Fauzan menjelaskan, tradisi Serak Gulo tersebut diadaptasi dari dari Madras, India Selatan dan dilaksanakan setiap tanggal 1 Jumadil Akhir Hijriah.
“Pada prinsipnya sama dengan tradisi sebelumnya, tak ada perbedaan, cuma kali ini kami laksanakan swadaya bersama warga PKM sendiri, tidak ada bantuan pemerintah kali ini,” tuturnya.
Pantauan radarsumbar.com, ratusan masyarakat yang didominasi keturunan India memadati kawasan Masjid Muhammadan di Jalan Pasar Batipuh, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. (rdr-008)