SKK Migas menyiapkan opsi mitigasi dukungan operasi dari KKKS terdekat bila ada permasalahan kapal tanker yang memerlukan respons cepat. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis adanya potensi cuaca ekstrem di sebagian wilayah Indonesia mulai 28 hingga 30 Desember 2022.
Cuaca ekstrem itu berpeluang menimbulkan angin kencang dan gelombang tinggi di laut yang dapat mengganggu aktivitas distribusi minyak dan gas melalui pengangkutan kapal tanker.
Berdasarkan prakiraan berbasis dampak Impact-Based Forecast (IBF), daerah yang ditetapkan berstatus SIAGA pada periode tanggal tersebut, yaitu sebagian Provinsi Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyampaikan bahwa Indonesia sebagai negara maritim menjadi pusat konveksi pertumbuhan awan dan memproduksi hujan sehingga berpotensi terjadi cuaca ekstrem. (rdr/ant)