AROSUKA, RADARSUMBAR.COM – Sidang paripurna DPRD Kabupaten Solok berjalan ricuh, Rabu (18/8/2021) siang. Sejumlah anggota dewan nyaris terlibat baku hantam. Bahkan, emosi anggota dewan terhormat itu semakin memuncak dan tak terkendali sehingga berujung terjadinya aksi saling dorong.
Asbak rokok yang terdapat diatas meja pun dibanting hingga pecah dan melayang ke lantai. Awalnya, agenda sidang paripurna dibuka langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Solok, Dodi Hendra dan dihadiri langsung oleh Bupati Solok, Epyardi Asda.
Sidang dibuka sekitar pukul 11.00 WIB. Sejak awal sidang dibuka dengan agenda penyampaian laporan hasil pembahasan Raperda RPJMD, hujan interupsi dari anggota dewan langsung mewarnai suasana sidang.
Karena situasi cukup panas, sidangpun terpaksa diskors selama 30 menit. Namun ketika sidang kembali dibuka oleh pimpinan sidang Dodi Hendra, aksi interupsi dari anggota dewan kembali terjadi.
Nazar Bakri salah seorang anggota DPRD Kabupaten Solok fraksi PKS awalnya menyampaikan pendapat melalui interupsinya. Setelah itu Hafni Hafis anggota dewan dari fraksi Gerinda juga menyampaikan interupsi guna menyampaikan pendapatnya.