PADANG, RADARSUMBAR.COM – Sebanyak 21 surat yang dikeluarkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan ditandatangani Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi telah tersebar.
Para penerima surat ini mulai dari universitas, rumah sakit, dealer kendaraan hingga pelaku usaha. Surat ini dibagikan ke berbagai pihak oleh lima orang berinisial Do (46), DS (51), Ag (36) MR (50) dan DM (36).
Mereka bukan pegawai maupun honorer dari Bappeda Sumbar. “Sudah 21 yang memberikan uang, mulai universitas, rumah sakit hingga dealer kendaraan dan lainya. Juga para pelaku usaha, ini baru 21,” kata Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, Selasa (17/8/2021) kemarin.
Rico mengatakan, kelima orang ini rencananya akan menyebarkan surat tersebut ke wilayah Sumbar. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya sejumlah surat yang masih dibungkus amplop.
“Banyak berkas surat yang kami sita, sudah ada nama-nama (yang dituju untuk dimintai uang). Dalam bentuk kop surat, dalam amplop. Isinya sama,” jelasnya.
Nominal uang yang diberikan para pihak yang menerima surat gubernur ini beragam. Menurut Rico, nominal uang paling besar adalah Rp20 juta.
“Paling besar 20 juta. Total sudah didapat Rp170 juta. Kalau betul suratnya, salah juga pemerintah provinsi kenapa orang sipil yang disuruh minta uang mengunakan kop surat ditanda tangani gubernur. Uang masuk ke rekening pribadi juga,” ujarnya.