JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) bersama pemangku kepentingan lainnya yang tergabung dalam Emergency Medical Team (EMT) Indonesia atas nama Pemerintah Republik Indonesia mengirimkan relawan tenaga medis untuk membantu menangani korban gempa di Turki.
Prosesi pelepasan relawan tim medis itu dilakukan pada Senin (13/2/2023) dihadiri oleh Ketua Umum PB IDI dr. Moh. Adib Khumaidi, SpOT bersama Kepala BNPB dan Sekjen Kementerian Kesehatan. Adib mengatakan bahwa kerja sama ini penting untuk respon cepat jika terjadi keadaan darurat kesehatan.
“IDI akan selalu menjadi mitra strategis pemerintah dalam situasi apapun terutama dalam kondisi darurat, karena dalam situasi seperti ini dibutuhkan kemampuan untuk menyatukan tim medis dengan keahlian yang sangat spesifik,” kata Adib melalui keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa.
Selain dari Pusat Krisis Kemanusiaan PB IDI, relawan tim medis juga berasal dari organisasi profesi di bawah naungan PB IDI seperti Perhimpunan Ahli Bedah Ortopedi Indonesia (PABOI), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Perhimpunan Dokter Anestesi Indonesia (PERDATIN), Perhimpunan Ahli Bedah Indonesia (PABI), Perhimpunan Obstetri dan Ginekolog Indonesia (POGI), serta epidemiolog.