JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Tim Darurat Medis atau Emergency Medical Team (EMT) Indonesia mulai memberi pelayanan kesehatan kepada pasien rawat jalan korban gempa di Kota Hassa, Provinsi Hatay, Turki.
Anggota tim dokter dari Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) dr Corona dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan sejak Rumah Sakit Lapangan Indonesia (RSLI) beroperasi pada Kamis (16/2), tercatat 23 pasien mengakses layanan medis hingga pukul 21.00 waktu setempat.
“Saat ini pelayanan medis masih sebatas rawat jalan. Namun demikian, fasilitas lain telah terpasang dan menunggu persetujuan dari dinas kesehatan Kota Hassa. Kamar operasi lapangan sudah terpasang dengan kapasitas satu operasi dengan general anaesthesia atau GA,” ujar dr. Corona.
Dokter Corona menambahkan kamar tersebut juga dapat melakukan 1 operasi dengan local anaesthesia atau regional anaesthesia secara bersamaan.
Pengoperasian RSLI sangat diharapkan oleh Pemerintah Kota Hassa pascagempa M7,8 yang terjadi pada 6 Februari 2023. Sehari sebelumnya, Rabu (15/2), Wali Kota Hassa Osman Acar menyampaikan pasien akan diarahkan pada pelayanan medis EMT Indonesia.
“Pasien ibu melahirkan dan warga yang trauma akibat kejadian gempa akan dialihkan ke sini (RSLI),” ujarnya saat berada di rumah sakit lapangan.