PADANG, RADARSUMBAR.COM – Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade, menegaskan hanya Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang memutuskan Capres dan Cawapres yang diusung koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Ditegaskan, hanya Prabowo dan Cak Imin juga yang akan mengumumkan nama capres dan cawapres tersebut.
“Jadi ini tinggal Pak Prabowo dan Cak Imin duduk bersama saja mencari hari, tanggal dan bulan baik kapan mengumumkan Capres dan Cawapres yang diusung Gerindra dan PKB dalam koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Karena kewenangan yang memutuskan dan mengumumkan itu namanya Prabowo dan Muhaimin, bukan yang lain dan juga bukan saya. Hanya mereka berdua saja,” kata Andre Rosiade dalam acara Obrolan Malam Fristian bertajuk “Ganjar-Prabowo Mesra, Cak Imin Rela?” yang disiarkan BTV, Senin (13/3/2023).
Menurutnya, hal itu tertuang dalam piagam kerja sama Gerindra dan PKB pada poin empat. Poin itu menyatakan, calon presiden dan wakil presiden itu akan diputuskan secara bersama-sama oleh Prabowo dan Muhaimin. “Jadi ini barang sudah selesai dan clear,” ucap anggota Komisi VI DPR RI ini.
Anggota DPR RI asal Sumatra Barat (Sumbar) ini menceritakan, keputusan Rapimnas Partai Gerindra pada 12 Agustus 2022 lalu, memutuskan Prabowo Subianto sebagai calon presiden Partai Gerindra, bukan menjadi calon wakil Presiden.
Kemudian, esok harinya pada 13 Agustus 2022, di Sentul Convention Center, Prabowo dan Cak Imin menandatangani piagam kerja sama dan terbentuklah yang namanya koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).