JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Direktur Jendral Aplikasi dan Informatika (Ditjen Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Semuel Abrijani Pangerapan mengingatkan masyarakat agar bisa jeli menghindari penipuan QRIS.
Imbauan itu disampaikan Semuel menanggapi temuan kasus penipuan QRIS di beberapa masjid di Jakarta pada beberapa waktu lalu.
“Masyarakat harus lihat ini kemana dulu nih (rekening penerimanya). Jangan sampai salah. Penipuan sekarang banyak lagi. Kadang orang mau bersedekah di masjid sudah main scan aja tapi nggak dibaca lagi tujuannya. Jadi itu harus diperhatikan,” kata Semuel di Jakarta, Kamis.
Menurut Semuel, terjadinya kasus penipuan QRIS itu memang harus diwaspadai oleh orang yang akan melakukan transaksi.
Hal itu dikarenakan QRIS bisa dimiliki oleh setiap orang yang mendaftar ke penyedia layanan, oleh karenanya dibutuhkan kewaspadaan yang tinggi untuk masyarakat agar tidak mengirim uangnya ke rekening yang salah.
Kemenkominfo pun memastikan agar kejadian penipuan serupa tidak terulang atau diminimalisir kasusnya, pihaknya menyiapkan dukungan berupa sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat awam.
“Kita lakukan kerjasama dengan BI berupa sosialisasi (untuk masyarakat),” ujar Semmy.