PADANG, RADARSUMBAR.COM – Seribuan masyarakat yang tinggal disekitar lingkungan PT Semen Padang, melaksanakan salat Idul Fitri 1444 H di Masjid Raya Jabal Rahmah Semen Padang, Sabtu (22/4/2023).
Digelar oleh Panitia Tetap Syiar Agama Islam PT Semen Padang yang bekerjasama dengan Pengurus Hari Besar Islam (PHBI) Indarung, salat Idul Fitri itu diimami oleh Ustadz Riko Pebrianto dan sebagai khatib, Ustadz Dr. Izharman.
Salat Idul Fitri yang turut diikuti oleh Direktur Utama PT Semen Padang, Asri Mukhtar Dt Tumangguang Basa bersama keluarga, serta sejumlah keluarga besar PT Semen Padang itu, disambut antusias oleh masyarakat.
Hal itu terlihat sejak pukul 07.30 WIB. Dimana, sekitar seribu lebih masyarakat sudah memadati masjid yang berada di kompleks PT Semen Padang tersebut. Bahkan, ada juga jamaah yang memanfaatkan area teras masjid untuk salat Idul Fitri.
Salah seorang jamaah salat Idul Fitri bernama Ijun, mengaku senang bisa melaksanakan salat Idul Fitri di Masjid Raya Jabal Ramah Semen Padang. Bahkan, ia pun mengaku sudah berada di masjid ini sebelum pukul 07.30 WIB.
“Saya sengaja cepat-cepat datang ke masjid ini, supaya bisa berada di barisan depan. Eh, tahu-tahunya jamaah sudah ramai, sehingga saya hanya bisa salat di barisan luar masjid,” kata warga Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang ini.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Riki. Warga Kelurahan Baringin, Lubuk Kilangan itu mengaku senang bisa melaksanakan salat Idul Fitri di Masjid Raya Jabal Rahmah Semen Padang. Dan, pelaksanaan salat Idul Fitri pun diikuti ribuan masyarakat.
“Saya gak nyangka, jamaah sangat ramai, ada sekitar seribuan. Bahkan, membludak sampai ke teras masjid. Ternyata, banyak juga yang salat Idul Fitri hari ini. Semoga, perbedaan pelaksanaan hari raya ini tetap membuat kita satu, tidak terpecah belah,” ujarnya.
Sementara itu, Ustadz Dr. Izharman, M.Ag dalam ceramah salat Idul Fitri 1444 H dengan tema “Semoga Ramadan Ini, Dapat Membawa Sifat Ketaqwaan Sampai Akhir Hayat” mengingatkan agar umat Islam terus meningkatkan ketaqwaannya kepada Allah SWT.
“Teruslah jaga nilai ibadah seperti salat dan zakat. Ibadah-ibadah yang sudah dibiasakan di bulan Ramadan hendaknya dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan. Baik ibadah mahdhah, yaitu ibadah ketaatan kepada Allah SWT, maupun ibadah muamalah,” katanya.
Kemudian, kata Dosen UIN Imam Bonjol itu melanjutkan, kebiasaan buruk yang sudah ditinggalkan, termasuk hal-hal yang makruh yang sudah dilatih di bulan Ramadan untuk meninggalkannya, jangan sampai diulangi. “Jadi, mari kita kembali ke fitrah,” ujarnya.
Fitrah itu, sebutnya, kembali ke posisi kepada diri yang dikehendaki Allah SWT, sesuai Firman Allah SWT dalam Surat Ar-Rum ayat 30 yang berbunnyi “maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam).”
“(sesuai) fitrah Allah disebabkan Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui,”
“Bulan Ramadan sebulan penuh yang kita jalani menterbiahkan kembali fitrah manusia kepada fitrah aslinya, suci dan bersih, seperti dilahirkan kembali ke dunia,” ujarnya.
Dia pun juga menyampaikan lima potensi yang Allah SWT bersihkan kembali selama Ramadan, yaitu pendengaran, penglihatan, hati, nafsu, dan roh yang dititipkan kembali kepada porsinya sebagai pengendali yang benar.
“Lima potensi inilah yang kita tempatkan kembali selepas Ramadan untuk 11 bulan yang akan datang, atau untuk menunggu kematian menuju Allah SWT. Dan, itulah hakikatnya Idul Fitri yang kita rayakan hari ini,” ujarnya.
Direktur Utama PT Semen Padang, Asri Mukhtar Dt Tumangguang Basa mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1444 H ini.
“Taqabbalallahu minna wa minkum. Semoga kita semua termasuk golongan yang kembali fitrah, suci dan termasuk orang yang meraih kemenangan melawan hawa nafsu,” katanya.
Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z Lubis menyampaikan bahwa pelaksanaan salat Idul Fitri rutin digelar setiap tahun oleh Panitia Tetap Syiar Agama Islam PT Semen Padang bekerjasama dengan PHBI Indarung.
“Biasanya, pelaksanaan salat Idul Fitri kita selenggarakan di lapangan plaza Kantor Pusat PT Semen Padang.”
“Untuk tahun ini, pelaksanaan salat Idul Fitri kita selenggarakan di Masjid Raya Jabal Ramah Semen Padang,” katanya.
Sebelumnya, tambah Iskandar, Masjid Raya Jabal Ramah Semen Padang hanya sebagai tempat alternatif untuk pelaksanaan salat Idul Fitri ketika hujan.
Untuk tahun ini, Panitia Tetap Syiar Agama Islam PT Semen Padang memutuskan pelaksanan salat Idul Fitri di Masjid Raya Jabal Ramah.
“Alhamdulillah, Masjid Raya Jabal Ramah Semen Padang mampu menampung seribuan masyarakat sekitar lingkungan perusahaan PT Semen Padang untuk salat Idul Fitri 1444 H,” tutup Iskandar. (rdr)