JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Kepastian mengenai jadi tidaknya impor KRL bekas dinanti-nantikan oleh para pengguna kereta atau yang akrab disapa Anak Kereta (Anker). Anggota Komisi VI DPR yang bermitra dengan BUMN, Andre Rosiade memberikan informasi terbaru kepada Anker mengenai progres proses impor KRL tersebut.
Hal itu disampaikan Andre melalui akun twitter-nya @andre_rosiade, menjawab pertanyaan salah seorang netizen Anker. Netizen tersebut awalnya menanyakan kepada Andre mengenai kabar terbaru perizinan impor KRl, karena dalam sebulan terakhir tidak ada kabar mengenai hal tersebut. Netizen itu juga meminta Andre untuk membantu mengupayakan karena kebutuhan tambahan KRL sudah semakin darurat.
Andre pun menjawab bahwa pada Senin (22/5/2023) kemarin telah bertemu dengan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo. Dari pertemuan dengan Kartika ini, Andre mengatakan impor KRL seharusnya bisa dilakukan di 2023. “Tadi saya ketemu Pak Tiko Wamen BUMN. Beliau bilang Insya Allah yang 2023 sudah bisa diimpor,” kata Andre, kemarin.
Untuk finalisasi mengenai impor itu, lanjut Andre, diperlukan satu kali pertemuan terakhir yang melibatkan Kemenko Maritim dan Investasi, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian BUMN, dan BPKP. “Tinggal 1 kali rapat lagi pihak Pemerintah,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar.