Kemudian manfaat lainnya, menurut Saskhya, adalah untuk menstimulasi perkembangan otak anak. Pasalnya, di tahun-tahun awal kehidupan mereka hingga usia remaja, otak anak harus mendapatkan banyak stimulasi agar ia dapat tumbuh menjadi anak yang cerdas.
“Saya olahraga hampir tiap hari dan biasanya jadi makin fokus, makin produktif. Sama, anak-anak juga semakin sering olahraga (aktif bergerak), semakin agility-nya juga semakin baik,” ujar Saskhya.
Adapun rekomendasi waktu bermain aktif pada anak usia 3-5 tahun adalah minimal 180 menit sehari. Usahakan ajak anak bermain apa saja yang mereka sukai di luar ruangan.
Sementara rekomendasi waktu bermain aktif untuk anak usia 6-17 tahun adalah minimal 60 menit sehari.
Setidaknya tiga hari dalam seminggu, anak pada usia tersebut membutuhkan aktivitas olahraga yang cepat dan penuh tenaga seperti berlari dan bermain bola, aktivitas yang meningkatkan kekuatan otot seperti memanjat dan push up, dan aktivitas yang menguatkan tulang seperti gymnastic. (rdr/ant)