PADANG, RADARSUMBAR.COM – Sebelum dimulainya acara Konsolidasi Zona III Pemenangan Pileg Partai Bulan Bintang (PBB) dan Pemenangan H Prabowo Subianto sebagai Presiden RI 2024, Sabtu (9/9/2023), dukungan lainnya terus mengalir. 100 ninik mamak pemangku adat di Sumatra Barat (Sumbar) menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang.
Hal itu dilakukan dalam konsolidasi ninik mamak pemangku adat Sumbar di Pangeran Beach Hotel yang turut disaksikan Ketua Umum PBB Prof Yusril Ihza Mahendra dan Sekjen PBB Afriansyah Noor, Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar dan Ketua DPW PBB Sumbar Zaldi Heriwan. Ulama besar Sumbar Buya Masoed Abidin juga terlihat di acara. Prabowo diberikan kesempatan berorasi di hadapan datuk-datuk dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumbar itu.
Buya Masoed Abidin melihat, para ninik mamak pemangku adat yang hadir pada acara itu terlihat begitu serius menyatakan dukungan kepada Prabowo. Mereka mayoritas datang dari nagari-nagari dan dari berbagai suku. “Menurut pendapat Buya, yang datang dari nagari sudah terseleksi dan sangat loyal. Buya bersua yang dari Talu, dan daerah-daerah lain, mereka serius mendukung Pak Prabowo,” kata mantan Ketua MUI Sumbar ini.
Sekjen PBB Afriansyah Noor mengatakan, dukungan kepada Prabowo Subianto sudah secara resmi diberikan PBB. Saat menggelar acara di Padang, Wakil Menteri Tenaga Kerja yang bergelar Datuak Rajo Basa itu menyebutkan, dukungan dari masyarakat adat juga mengalir. Dan disampaikan dalam acara konsolidasi ninik mamak pemangku adat Sumbar.
Prabowo berterima kasih atas dukungan ninik mamak pemangku adat di Sumbar yang secara langsung diterimanya di Padang. “Saya berterima kasih, bahwa rakyat Minangkabau selalu mendukung saya dari dulu. Bahkan dari pemilihan Presiden yang lewat, di sinilah dukungan saya yang paling besar di Indonesia. Mayoritas di Sumatra,” kata Prabowo.
Prabowo menyebut, dia memiliki cara pandang dan ide-ide yang sama dengan masyarakat dan tokoh-tokoh Minangkabau. Sama-sama ingin rakyat Indonesia hidup dalam keadaan adil dan makmur. ”Kalau kita belajar sejarah manusia, kita paham, tidak mungkin ada kemakmuran tanpa keadilan. Indonesia adalah negara yang kaya semuanya. Tak heran bangsa-bangsa lain datang. Ratusan tahun mereka berhasil merampas harta kekayaan kita,” kata Prabowo.