JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan mengoptimalkan operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) di sejumlah wilayah yang mengalami kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
“Kita akan lakukan operasi teknologi modifikasi cuaca pada awal Oktober,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, di Bandara Soekarno Hatta, Senin pagi.
Ia mengatakan dari hasil evaluasi BMKG ditemukan potensi awan-awan hujan yang bisa dioptimalkan untuk dilakukan operasi TMC.
Menurutnya, wilayah yang ada di atas garis khatulistiwa memiliki potensi awan hujan, sehingga memungkinkan untuk dilakukan teknologi modifikasi cuaca.
“Kalau Sumatra Selatan itu di Ogan Komering Ilir, itu menjadi prioritas. Kemudian Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, ini menjadi atensi kita untuk melakukan operasi modifikasi cuaca pada awal Oktober,” katanya.