JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Mulai Senin, Inggris akan mengerahkan pengemudi tanker militer untuk mengirim bahan bakar ke pompa-pompa bensin yang banyak di antaranya, Jumat (1/10) masih kosong setelah minggu yang kacau menyebabkan lonjakan pembelian karena panik, perkelahian warga di pompa-pompa bensin dan para pengemudi mengumpulkan persediaan bensin dalam botol-botol air.
Kekurangan akut pengemudi truk yang membebani rantai pasokan sehingga mencapai titik puncaknya, membuat pemerintah, Jumat menyatakan bahwa 200 personel tanker militer, 100 di antaranya pengemudi, akan menyelesaikan pelatihan mereka selama akhir pekan dan memulai pengiriman bahan bakar pada hari Senin.
“Sementara situasinya makin stabil, militer kita akan mengisi setiap lowongan penting dan membantu negara beroperasi dengan mendukung industri mengirimkan bahan bakar ke lapangan” kata Menteri Pertahanan Ben Wallace.
Kekurangan pekerja di beberapa sektor pasca Brexit dan pandemi COVID-19 telah menimbulkan kekacauan di beberapa sektor ekonomi, mengganggu pengiriman bahan bakar dan obat-obatan, serta menelantarkan 100.000 babi di peternakan. Pengecer mengatakan 2.000 lebih pompa bensin kosong, dan wartawan Reuters di London dan Inggris selatan mengatakan puluhan pompa bensin masih ditutup.