JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menegaskan, saat ini pemerintah tengah berupaya mendorong pengembangan interkoneksi ketenagalistrikan di dalam pulau maupun antar pulau-pulau di Indonesia.
Dia menjelaskan, hal itu dilakukan dalam rangka meningkatkan keandalan bisnis dan penetrasi energi baru terbarukan (EBT), yang sumbernya berada jauh dari pusat demand listrik.
“Pada 2024 diharapkan interkoneksi di dalam Pulau Kalimantan dan Sulawesi sudah terwujud, sebagai bagian dari rencana pemerintah untuk interkoneksi seluruh pulau-pulau besar yaitu Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Pulau Sulawesi,” kata Arifin dalam telekonferensi, Selasa 5 Oktober 2021.
Selanjutnya, kata Arifin, juga dilakukan kajian untuk interkoneksi antarpulau yang disebut dengan supergrid. Nantinya, supergrid itulah yang akan menghubungkan antarpulau besar di Indonesia. “Dalam hal ini, selain meningkatkan keandalan juga dapat mengatasi adanya oversupply di suatu sistem besar,” ujarnya.
Arifin menambahkan, interkoneksi dari Sumatera ke Malaysia sudah dijadwalkan pada tahun 2030 mendatang. Sedangkan untuk interkoneksi dari Sumatera ke Singapura, saat ini masih dilakukan kajian dalam rangka mengekspor energi listrik yang bersih ke Singapura.