Selain itu, seperti dikutip Drivespark, salah satu alasan mengapa mesin harus dimatikan saat mengisi bensin adalah adanya aliran listrik statis. Aliran listrik statis itu bisa membuat muatan listrik tidak seimbang baik di dalam maupun di permukaan dekat selang bensin. Ini bisa menyebabkan munculnya percikan api karena uap bahan bakar di sekitar selang bahkan paling parah bisa terbakar.
Hal itu juga menjadi alasan pelarangan penggunaan ponsel saat sedang mengisi bensin. Hal serupa bisa terjadi. Aliran listrik statis bisa timbul saat ponsel digunakan terlebih saat menelepon.
Charger-an ponsel dan lighter yang berada di dalam mobil pun bisa memicu terjadinya kebakaran saat mengisi bensin. Di mobil mesin bensin, pembakaran bisa terjadi karena busi yang memicu campuran bahan bakar dengan udara. Sementara pada mesin diesel pembakaran terjadi akibat adanya semprotan bahan bakar ke suhu udara tinggi yang terkompresi. Bensin memang lebih cepat terbakar daripada diesel.
Tak kalah bahayanya saat mobil sedang diisi bensin kemudian kita starter. Itu karena saat starter mobil, mesin menggunakan bensin dan sistem kelistrikan lebih banyak agar mobil bisa menyala dengan cepat. (detik.com)