“Malam ini kita menginap di masjid sampai gempa susulannya reda,” katanya.
Dia menambahkan sejumlah pengungsi masih bertahan di masjid karena masih terjadi gempa susulan.
Gempa tersebut juga dirasakan di Fukui, Nagano, Gifu, Tokyo, Yamagata, Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Shizuoka, Aichi, Mie, Shiga, Kyoto, Osaka, Hyogo, Nara, Tottori, Iwate, Miyagi, dan Akita.
Melly Suryanty, WNI di Prefektur Tottori, mengaku merasakan guncangan gempa tersebut.
“Kami yang di Tottori saja masih merasakan getarannya, bahkan sempat lari ke safe area,” katanya.
Dia sempat bertahan di titik kumpul selama 30 menit. Alarm peringatan terus berbunyi agar warga menjauhi bibir pantai.
Sistem lapor diri KBRI Tokyo mencatat terdapat 3.791 WNI yang menetap di tiga prefektur terdampak gempa, di antaranya sebanyak 1.315 WNI yang menetap di Prefektur Ishikawa; Toyama (1.344 orang) dan Niigata (1.132 orang). (rdr/ant)