Manager Kebun BKC PTPN IV Regional 4, Fadli Wahyudi mengaku air mulai mendekati rumah karyawan pada 11 Januari 2024 dan tiga hari kemudian air masuk ke rumah serta terus meninggi sampai satu meter lebih. Air mulai surut pada Minggu 21 Januari 2024 dan Senin 22 Januari karyawan kembali ke rumah.
“Begitu air mulai masuk rumah, kami evakuasi 16 karyawan dan keluarganya menggunakan perahu ke kota Sarolangun. Kami sewa satu rumah kontrakan untuk lokasi sementara. Terima kasih Pak Region Head yang peduli dan sangat perhatian dengan kami. Kunjungan ini menjadi penyemangat kami menerima musibah ini,” papar Manager.
Sementara, dr Abdillah, dokter Klinik PTPN IV Regional 4, mengaku memeriksa 26 karyawan serta keluarga yang menjadi korban banjir. Para pasien yang datang umumnya mengeluhkan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) seperti batuk, hidung tersumbat karena meler serata badan panas demam.
“Alhamdulillah, tidak perlu penanganan lanjutan. Biasa keluhan ringan, hanya sakit mencret, flu dan batuk. Sudah kami kasih obat. Tidak ada masalah dan tidak perlu perawatan lanjutan seperti dibawa ke rumah sakit,” kata dokter Abdillah. (rdr)