GUNUNGSITOLI, RADARSUMBAR.COM — Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 2, Sowa’a Laoli dan Martinus Lase berkomitmen untuk menciptakan suasana politik yang damai dalam Pilkada Gunungsitoli, mengajak masyarakat dan lembaga terkait berpartisipasi aktif.
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli dan Martinus Lase, menyatakan komitmennya untuk menjaga suasana politik yang damai.
Hal tersebut diungkapkan dalam acara penandatanganan Deklarasi Kampanye Damai yang dihadiri oleh seluruh pasangan calon serta elemen terkait di Gunungsitoli, di Hotel Soliga, Jalan Pangeran Diponegoro No. 432 Miga, Kecamatan Gunungsitoli, Selasa (24/9/2024).
Sowa’a Laoli, yang maju sebagai calon Wali Kota dengan didampingi Martinus Lase sebagai calon Wakil Wali Kota, menegaskan pentingnya menciptakan kondisi pemilu yang aman dan damai demi kesejahteraan masyarakat.
“Kami telah bersama-sama melaksanakan deklarasi kampanye damai. Komitmen kami dari pasangan nomor urut 02 adalah untuk menyukseskan Pilkada di Gunungsitoli agar berlangsung aman, lancar, dan damai,” ujarnya.
Mengajak Seluruh Elemen Masyarakat Berpartisipasi Aktif
Sowa’a Laoli juga mengajak seluruh masyarakat Gunungsitoli untuk turut aktif menjaga suasana politik yang kondusif. Menurutnya, partisipasi dari seluruh elemen masyarakat sangat penting agar Pilkada dapat berjalan sesuai harapan bersama.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat, serta setiap komponen yang ada di Gunungsitoli, untuk bergandengan tangan dan bekerja sama menjalankan proses kampanye serta pemilihan dengan baik.”
“Dengan demikian, kita bisa mewujudkan pemilu yang damai, adil, dan menghasilkan pemimpin terbaik bagi kota ini,” lanjutnya.
Pasangan nomor urut 2 ini optimis bahwa sinergi antara masyarakat, aparat penegak hukum, dan lembaga penyelenggara pemilu akan menjadi kunci utama keberhasilan dalam menjaga kedamaian selama proses Pilkada berlangsung.
Menurut Sowa’a Laoli, keberadaan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) sebagai penyelenggara yang profesional menjadi faktor penting dalam mewujudkan Pilkada yang demokratis dan bebas dari konflik.
Sementara itu wawancara terpisah dengan Martinus Lase, calon Wakil Wali Kota Gunungsitoli, menambahkan bahwa peran KPU dan Bawaslu sangat vital dalam memastikan proses pemilu berjalan dengan transparan dan berintegritas.
“Kami sangat menghargai kinerja KPU sebagai penyelenggara teknis dan Bawaslu sebagai pengawas dalam menjaga netralitas serta profesionalisme selama tahapan Pilkada.”
“Kami yakin dengan dukungan dan pengawasan yang baik, Pilkada di Gunungsitoli akan berlangsung sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan,” jelasnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Gunungsitoli periode 2014-2019 itu menegaskan bahwa seluruh pihak harus saling menjaga dan menghormati proses demokrasi yang sedang berlangsung.
Ia juga menyatakan keyakinannya bahwa dengan kebersamaan dan kerja sama yang baik antara seluruh komponen masyarakat serta aparat hukum, suasana pemilu damai dapat terwujud di Gunungsitoli.
“Kami berkomitmen untuk berkompetisi secara sehat dan damai. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh pihak menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Gunungsitoli, sehingga proses demokrasi ini bisa berjalan dengan baik dan kondusif,” ungkapnya menutup. (rdr-tanhar)