“Jadi, saat ini orang lebih aman dan nyaman menggunakan QRIS dibandingkan kartu debit saat bertransaksi,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumbar, Mohamad Abdul Majid Ikram mengatakan, penggunaan keuangan digital berupa QRIS di Ranah Minang meningkat pesat dengan jumlah merchant yang mencapai 514.577 hingga triwulan II 2024.
Menurutnya, penggunaan merchant di Ranah Minang didominasi oleh Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
“Di saat bersamaan pengguna QRIS juga terus meningkat yakni mencapai 824.214 pengguna,” katanya.
Angka pengguna tersebut, katanya, naik 238.311 ribu atau tumbuh 40,67 persen dibandingkan periode sebelumnya.
“Meningkatnya jumlah merchant maupun pengguna QRIS di Sumbar menandakan kesadaran masyarakat terhadap keuangan digital yang inklusif semakin membaik,” tuturnya. (rdr/ant)