PADANG, RADARSUMBAR.COM – Para petani di Kelurahan Baringin dan Kelurahan Tarantang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, tampak bersuka cita saat melakukan panen padi perdana pasca PT Semen Padang, menormalisasikan intake Baringin yang rusak akibat banjir bandang pada 2016 lalu, Senin (29/11/2021).
Betapa tidak, sejumlah lahan pertanian mereka yang sebelumnya hanya jadi lahan tidur akibat tidak ada air, kini telah menjadi lahan produktif, dan berproduksi secara optimal. Panen perdana tersebut dihadiri oleh Kepala Unit Corporate Social Responsibility (CSR) PT Semen Padang Rinold Thamrin, Penasehat Direksi PT Semen Padang Dani Faisal.
Juga tampak hadir Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuk Kilangan Basri Dt Rajo Usali, serta Sekretaris Lurah Tarantang Yulianita dan Ketua LPM Baringin Jamal F Chan. Kemudian, ada pula Ketua Kelompok Tani Tarantang Jaya Busri beserta anggotanya dan Kelompok Rimbun Baringin Suardi dan anggota.
Ketua Kelompok Tani Rimbun Baringin Suardi Koto menyampaikan terimakasih kepada PT Semen Padang, karena panen padi ini tidak terlepas dari dukungan PT Semen Padang yang telah menormalisasikan intake Baringin yang rusak akibat banjir bandang yang terjadi pada tahun 2016.
“Panen ini menjadi sejarah bagi kami, karena sejak intake Baringin rusak akibat banjir bandang, kami tidak bisa menggarap sawah. Setelah PT Semen Padang menormalisasikan intake yang rusak, kini kami sudah bisa menanam padi, dan hari ini kami pun melakukan panen padi perdana,” kata Suardi.
Ketua Kelompok Tani Tarantang Jaya Busri (62) mengatakan, setelah panen padi perdana ini, ia bersama anggota Kelompok Tani Tarantang Jaya lainnya akan mencoba membudidayakan padi salibu, karena budidaya padi salibu ini sangat menguntungkan bagi petani, karena bisa panen 4 kali dalam setahun.