“(Benang merah) satu foundernya punya orang Indonesia (penciptanya), kedua beroperasional di Indonesia dan go publiknya di Indonesia. Jadi kita jangan nyalahkan kalo startup-startup kita diinves oleh asing kalau kita marah. Wong kitanya belum peduli saat itu,” ujarnya.
Sekedar informasi, Merah Putih Fund ini adalah perusahaan pendanaan yang bertujuan untuk mengembangkan potensi unicorn di Indonesia. Peluncuran Merah Putih Fund juga sudah disampaikan Erick sejak November lalu. Nantinya, perusahaan tersebut akan didukung Telkom dan Telkomsel.
“Desember Presiden akan meluncurkan Merah Putih Fund yang didukung Telkom dan Telkomsel untuk mendukung startup Indonesia,” ujar Erick, Sabtu (27/11) lalu. (detik.com)