JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Aktivitas digital masyarakat yang semakin berkembang perlu diimbangi oleh penguatan keamanan dari ancaman kejahatan siber.
Berdasarkan data dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat disepanjang tahun 2021 telah terjadi 1,6 miliar serangan siber di Indonesia yang meliputi peretasan, phishing, scam dan lain sebagainya.
Mengingat besarnya potensi kejahatan siber di berbagai sektor industri digital, mendorong Telkomsel untuk terus bergerak maju dalam menghadirkan solusi keamanan digital yang komprehensif.
Hadirnya Mobile Network Verification (MNV) merupakan bagian dari solusi Telkomsel Authentication Protection (TAP) untuk membantu meningkatkan keamanan data informasi digital di segmen korporasi (enterprise).
Solusi keamanan digital TAP-MNV memungkinkan pengguna melakukan otentikasi menggunakan URL yang diverifikasi melalui nomor telepon (MSISDN) dengan memanfaatkan jaringan operator selular secara real-time.
Sistem TAP-MNV akan melakukan validasi URL tersebut hanya diketahui oleh device atau merchant dan TAP-MNV sehingga menghilangkan faktor interaksi oleh pengguna untuk keamanan yang lebih baik.
Validasi URL juga tidak terbatas hanya pada jaringan Telkomsel saja, tapi bisa dilakukan walaupun pengguna menggunakan Wi-Fi atau bahkan operator selain telkomsel.
Teknologi tersebut merupakan bentuk otentikasi implisit oleh jaringan operator dan menghapus sistem verifikasi dua langkah yang selama ini masih berisiko diretas dan cukup menyita waktu.
Vice President Enterprise Business Management Telkomsel Hanang Setiohargo mengatakan, melalui solusi keamanan digital TAP-MNV, Telkomsel berupaya untuk membangun metode pengamanan yang lebih baik dibandingkan metode One Time Password (OTP) yang saat ini banyak diterapkan oleh perusahaan di Indonesia.
Layanan TAP-MNV hadir untuk menjawab kebutuhan keamanan data informasi digital yang telah menjadi prioritas bisnis bagi pelanggan enterprise seiring dengan masifnya penyebaran dan kompleksitas data informasi digital pada operasional bisnisnya.