“Kalau lah ada yang menurut beliau diluruskan, kita terbuka diskusi dan bertukar pikiran. Bukan malah membuat anak muda Payakumbuh menjadi mati gaya, karena saat memberi penilaian objektif malah disebut ecek-ecek sama Wali Kotanya,” tambahnya.
“HIPMI mengkritik kinerja pemerintah itu kan biasa saja. Karena itu memang urusan publik. Wali Kota bilang anak HIPMI usaha ecek-ecek, pengangguran, dan lainnya, itu ranah private. Penghinaan, merendahkan orang lain,” ujar Brian.
Ketum HIPMI Sumbar ini berharap agar Wali Kota Payakumbuh itu dapat menerima penilaian dengan bijak di kemudian hari. Dia berharap, Wali Kota Riza Falepi bisa merespon penilaian tersebut dengan bijak.
“Juga tetap membuka diri kolaborasi, masa sekarang nggak bisa hebat sendiri. Yang kita mau seluruh pentahelix kompak, berkolaborasi, saling bahu-membahu agar semua tantangan dalam pembangunan daerah bisa kita selesaikan,” kata Brian. (rdr)